
Berdasarkan susunan kabinet Indonesia Maju, ada menteri yang mengklaim berasal dari Fakfak, yakni Bahlil Lahadalia yang menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM). Bahlil mengaku besar di Fakfak, dan ayahnya berasal dari fakfak. Tapi, Bahlil kelahiran Maluku.
"Presiden menyatakan bahwa ini adalah mewujudkan kabinet yang terdiri dari putra-putri terbaik Indonesia," kata Fadjroel kepada CNNIndonesia.com saat dihubungi Rabu (23/10).
Ia menjelaskan bahwa presiden tidak lagi membeda-bedakan identitas pemegang jabatan menteri dan jabatan lainnya.
"Inilah wajah Indonesia yang terbaik," jelasnya.
Sementara itu, Staf Khusus Presiden untuk Papua Lenis Kogoya enggan berkomentar banyak terkait janji Jokowi tersebut. Ia meminta agar masyarakat menanyakan langsung kepada Jokowi.
"Tanya Pak Presiden saja. Saya kan orang Papua. Masak saya harus jawab sendiri," ucap dia.
Pada 11 Oktober 2019, Jokowi memastikan orang asli Papua akan kembali menjadi menteri dalam kabinet pada periode kedua kepresidenannya. Namun, Jokowi masih enggan menyebut sosok orang Papua akan diangkat menjadi menteri.
"Saya pastikan ada. Saya pastikan ada. Nanti dilihat," kata Jokowi.
Pada saat itu, ia mengaku telah merampungkan susunan kabinet yang baru. Meskipun demikian, mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut kemungkinan perubahan menjelang pelantikan masih terbuka.
(fra/ugo)"ada" - Google Berita
October 23, 2019 at 02:15PM
https://ift.tt/2W4xDDD
Istana Angkat Suara soal Tak Ada Menteri Asal Papua - CNN Indonesia
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Istana Angkat Suara soal Tak Ada Menteri Asal Papua - CNN Indonesia"
Post a Comment