"Sudah menghina NU, bukan warga NU dong," kata Said kepada wartawan di sela Rakornas ke-IV NU Care-Lazisnu di Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (15/2/2019).
Said menyebut Dhani telah menghina NU setelah mengaitkan NU dan PSIP dengan Nasakom (nasionalis, agama, komunis).
Said pun menyinggung ketika Dhani pernah dibela oleh Gus Dur dan PBNU. Yakni pada tahun 2005 silam saat Dhani bersama grup band Dewa diprotes oleh FPI karena sampul album 'Laskar Cinta' dinilai bermuatan kaligrafi dan dituding menginjak-injak karpet merah dengan kaligrafi bertuliskan Allah saat konser eksklusif Dewa di Trans TV.
"Dulu pernah dia itu diprotes oleh FPI karena nyanyi karpetnya konon tulisan kaligrafi, dibela oleh Gus Dur, Pak Hasyim Muzadi waktu itu, saat itu saya juga. Lalu Dhani dekati PB (Pengurus Besar NU) dan masuk pengurus seni budaya di PBNU," ulas Said.
Diberitakan sebelumnya, Dhani diakui sebagai warga NU oleh putra Pengasuh Ponpes KH Wahab Hasbulloh Tambak Beras, Jombang, Kiai Wahib Wahab atau Gus Aam.
Usai menjalani sidang lanjutan kasus 'idiot' di Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis (14/2/2019), Ahmad Dhani menerima serban putih dari Gus Aam Wachid Wahab. Tidak hanya sekadar memberikan serban, pria yang mengaku cucu dari salah satu pendiri NU itu juga bercerita sepintas soal suami Mulan Jameela tersebut.
"Beliau ini orang Surabaya. Beliau juga Nahdlatul Ulama, warga Nahdlatul Ulama," kata Gus Aam usai memberikan serban putih di Ruang Cakra PN Surabaya, Jalan Arjuna, Kamis (14/2/2019).
(sip/sip)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Said Aqil: Ahmad Dhani Bukan Warga NU! - detikNews"
Post a Comment