Search

Harga Emas Antam Cuma Naik Tipis Minggu Ini, Ada Apa Ya? - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas acuan yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang mengalami kenaikan pekan ini. Kenaikan harga emas antam dipicu oleh naiknya harga emas global.

Harga emas antam ditutup menguat 0,43% (w-o-w) pada perdagangan Jumat (15/11/2019). Hal ini senada dengan harga emas global di pasar spot yang juga menguat 0,58% (w-o-w).

Perdagangan pekan ini diwarnai oleh kesimpangsiuran kelanjutan negosiasi dagang antara AS-China. Sempat terdengar kabar bahwa keduanya sepakat menghapus bea masuk yang dikenakan pada produk AS maupun China.


Tak lama setelah kabar tersebut beredar, Trump akhirnya angkat bicara dan membantah isu tersebut. Dirinya menyebut belum menyetujui apa pun dan mengatakan bahwa China lebih ingin membuat kesepakatan ketimbang AS. Dalam kesempatan lain, pada pidatonya di acara New York Economic Club, Trump menyebut China curang.
Harga Emas Antam Cuma Naik Tipis Minggu Ini, Ada Apa Ya?Foto: Infografis/ Pergerakan Emas Sepekan 08-15 Novermber 2019/Aristya Rahadian Krisabella

"Sejak China masuk Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada tahun 2001, tidak ada negara yang memanipulasi atau memanfaatkan Amerika Serikat sebaik China. Saya tidak akan mengatakan "curang", tapi tidak ada yang lebih curang dari China, saya akan mengatakan itu" kata Trump dalam acara Economic Club of New York, sebagaimana dilansir CNBC International.

Ada kabar lain yang menyebutkan bahwa China mulai ragu untuk membeli produk pertanian dari Amerika Serikat (AS), padahal bulan lalu presiden AS Donald Trump mengklaim bahwa China akan membeli produk pertanian AS senilai US$ 50 miliar sebagai bagian dari kesepakatan tahap satu.

Kebuntuan tersebut menjadi sentimen positif bagi emas. Namun di sisi lain harga emas berpotensi tertekan karena sikap Jerome Powell selaku ketua bank sentral AS yang mengatakan kebijakan suku bunga saat ini sudah tepat.

Powell yang memberikan testimoni di hadapan Kongres AS Rabu kemarin menegaskan suku bunga saat ini sudah tepat, dan tidak akan dipangkas lagi kecuali perekonomian AS memburuk. The Fed sudah tiga kali memangkas suku bunga di tahun ini masing-masing sebesar 25 basis poin, dan suku bunga (Federal Funds Rate/FFR) saat ini sebesar 1,5-1,75%

Powell juga menanggapi keinginan Trump untuk menetapkan kebijakan suku bunga negatif yang dinilai tidak cocok untuk perekonomian AS.

"Kebijakan suku bunga negatif tidak cocok dengan kondisi ekonomi sekarang ini. Ekonomi kita dalam keadaan yang kuat, ekonomi masih tumbuh, sektor konsumer masih kuat, masih inflasi... kebijakan suku bunga negatif hanya cocok untuk negara dengan pertumbuhan yang sangat rendah dan inflasi yang sangat rendah, itu tidak terjhadi di Amerika" terang Jerome Powell melansir Reuters.

Saat ini, AS masih mengelami inflasi. Terakhir, Data dari AS menunjukkan inflasi di bulan Oktober tumbuh 0,4% month-on-month (MoM), dibandingkan sebelumnya yang stagnan 0%. Sementara jika dilihat secara tahunan atau year-on-year (YoY) inflasi naik 1,8%, tidak jauh dari target The Fed sebesar 2%.

Kabar baik lain datang datang dari Larry Kudlow selaku penasihat ekonomi Gedung Putih. Larry mengatakan dua raksasa ekonomi dunia ini akan mencapai kesepakatan dalam waktu dekat setelah melakukan perundingan intensif melalui telepon.

Pernyataan Larry tersebut akhirnya membuat harga emas global terjungkal di perdagangan Jumat (15/11/2019). Wajar saja, emas sebagai instrument investasi minim risiko kerap diburu ketika kondisi ekonomi dan politik tak menentu. Ketika kondisi ekonomi dan politik kembali pulih, investor kembali berburu aset berisiko dan meninggalkan aset yang minim risiko seperti emas.

TIM RISET CNBC INDONESIA (twg/twg)

Let's block ads! (Why?)



"ada" - Google Berita
November 16, 2019 at 12:18PM
https://ift.tt/2QnS4dL

Harga Emas Antam Cuma Naik Tipis Minggu Ini, Ada Apa Ya? - CNBC Indonesia
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Harga Emas Antam Cuma Naik Tipis Minggu Ini, Ada Apa Ya? - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.