Dilihat detikcom, dalam video acara yang tersebar menampilkan potongan video saat Haikal menjadi pembicara. Di panggung acara itu tertulis 'Tokopedia presents Ria Miranda The Seventh Annual Show' yang digelar di Mal Senayan City pada 28-29 November 2019.
Warganet yang mencuit dengan tagar #UninstallTokopedia beralasan karena Tokopedia, sebagai e-commerce terbesar di Indonesia malah mengundang Ustaz Haikal Hassan sebagai pembicara di salah satu acara. Haikal Hassan sendiri merupakan juru bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212.
VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak menjelaskan tidak benar jika dikatakan Tokopedia mengundang Haikal Hassan sebagai pembicara. Nuraini mengatakan Tokopedia memang sponsor acara perancang busana Ria Miranda, dan dalam acara itu ada Haikal Hassan sebagai pembicara.
"Kami ingin menegaskan bahwa Tokopedia merupakan perusahaan teknologi Indonesia yang menghargai pandangan setiap masyarakat Indonesia. Sebagai institusi, Tokopedia menentang keras adanya diskriminasi SARA, radikalisme, serta pihak-pihak atau aktivitas apa pun yang merusak persatuan bangsa," kata Nuraini, dikutip dari detikcom.
Nuraini menjelaskan memang benar Haikal Hassan diundang sebagai pembicara, tapi bukan oleh Tokopedia, melainkan diundang oleh Ria Miranda sebagai pemilik acara.
"Kami adalah salah satu sponsor acara tersebut. Namun, seperti yang sudah diklarifikasi pihak Ria Miranda, seluruh konsep acara dari mereka. Kami dan beberapa brand lain kebetulan tidak ikut proses kreatifnya. (Haikal Hassan diundang) pada hari pertama, bukan pada hari fashion show," jelasnya.
Lebih lanjut, Nuraini menjelaskan seluruh konten hingga konsep acara tersebut sepenuhnya merupakan tanggung jawab Ria Miranda. Dia menegaskan Tokopedia hanya sebagai sponsor pendukung.
"Seluruh konten, konsep, dan pengisi acara RMTS2020 merupakan sepenuhnya inisiasi dari Ria Miranda, dan kerja sama antara Tokopedia, beberapa sponsor lain, dengan Ria Miranda," tegasnya.
Selain itu, Nuraini juga menegaskan pihaknya tidak akan membawa kasus fitnah ini ke ranah hukum. Sebab, menurutnya, masalah ini hanya salah paham. "Kami percaya ini semua hanya salah paham karena memang acaranya bertepatan dengan kerja sama kami untuk koleksi terbaru Ria Miranda," ucapnya.
Mengenai hal ini, Haikal Hassan kemudian ikut angkat bicara. Dia mengaku belum tahu soal adanya tagar #UninstallTokopedia yang dikait-kaitkan dengan dirinya sebagai pembicara. Namun dia menegaskan tidak pernah diundang atau berhubungan langsung dengan Tokopedia.
"Saya nggak pernah diundang sama Tokopedia, saya nggak pernah berhubungan dan diundang sama Tokopedia, nggak pernah. Fitnah. Siapa yang bilang? Ntar jadi panjang urusan. Ngawur, fitnah. Nggak pernah diundang sama Tokopedia. Fitnah," kata Haikal kepada wartawan, Sabtu (30/11).
Mengenai video yang berisi sambutannya, Haikal merasa tidak ada yang salah dengan hal tersebut. "Sambutan saya bicara soal motivasi kebersamaan, branding pribadi dalam bingkai persatuan dalam kebhinekaan," ucapnya.
Terlepas dari itu, Haikal mengatakan materi yang disampaikan saat menjadi pembicara dalam acara tersebut merupakan materi personal branding. Tak ada hubungannya sama sekali dengan keberpihakan Pilpres.
(gus)
"ada" - Google Berita
December 01, 2019 at 01:41PM
https://ift.tt/2r1AGRQ
Ria Miranda & Ramai #UninstallTokopedia, Ada Apa Nih? - CNBC Indonesia
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ria Miranda & Ramai #UninstallTokopedia, Ada Apa Nih? - CNBC Indonesia"
Post a Comment