"Saya melihat betul-betul kalau ada sampai, sampai ada penafsiran pelaksanaan Islam yang radikal, kira-kira pasti menafsirkan agamanya itu salah," kata Fachrul di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (23/10).
"Udah jelas ko Islam rahmatan lil alamin, kok bisa mengajak musuh, apalagi sampai ngajak membunuh banyak manusia, pasti ada yang salah," ujarnya menambahkan.
Pensiunan jenderal bintang itu menduga Presiden Joko Widodo memilih dirinya karena bisa diajak membangun suasana Indonesia yang damai dan penuh persatuan. Selain itu, ia mensinyalir dirinya dinilai bisa menangkal radikalisme yang berkembang cukup kuat saat ini.
"Sehingga beliau berpikir pasti Pak Fachrul mungkin punya terobosan-terobosan lah dalam kaitan menangkal radikalisme ini," ujarnya.
Fachrul menyatakan pihaknya berencana membuat program deradikalisasi, namun belum dirumuskan. Meskipun demikian, ia tak ingin program deradikalisasi yang nanti dirinya canangkan membuat kegaduhan, tetapi bisa diterima semua pihak.
"Semua orang merasa dihormati dengan baik, tapi upaya menangkal radikalisme tetap kita lakukan, itu lah yang betul ide-ide yg baik yang akan kita terapkan," tuturnya.
(fra/DAL)"ada" - Google Berita
October 24, 2019 at 04:27AM
https://ift.tt/2Nkuuvx
Menag: Kalau Ada Islam Radikal, Pasti Tafsir Agamanya Salah - CNN Indonesia
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menag: Kalau Ada Islam Radikal, Pasti Tafsir Agamanya Salah - CNN Indonesia"
Post a Comment