VIVA – Konflik rumah tangga Yama Carlos dengan Arfita Dwi berbuntut panjang. Arfita sulit menemui buah hatinya yang dibawa sang suami. Arfita pun memutuskan untuk mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Arfita yang didampingi kuasa hukumnya, Husendro mendatangi KPAI untuk berkonsultasi soal masalah yang sedang dihadapinya.
Arfita dan kuasa hukumnya berada di dalam selama satu jam setengah. Husendro pun menjelaskan maksud kedatangan kliennya ke KPAI.
“Anaknya mbak Fita sudah hampir lima hari dibawa oleh suaminya (Yama Carlos), tanpa sepengetahuan sekarang ada di mana, dan tanpa izin. Kedatangan kami untuk berkonsultasi kepada KPAI, sebaiknya bagaimana untuk menindak lanjuti masalah ini,” ujar Husendro di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 23 Agustus 2018.
Selain itu, Husendro juga mengatakan bahwa ia ingin meminta bantuan kepada KPAI untuk memfasilitasi kliennya tersebut agar dapat bertemu dengan anak semata wayangnya, Marco.
Lihat Juga
“Kedatangan Mbak Fita ke KPAI supaya bisa memfasilitasi, antara dirinya dan Mas Yama, agar bisa bertemu dengan anaknya,” ucap Husendro.
Selama berada di bawah pengasuhan Yama Carlos, Husendro menjelaskan bahwa klienya Arfita Dwi tidak bida hidup tenang dan berpikir jernih. Tak ada keinginan lain dari kliennya selain dapat bertemu anak dan memeluk buah hatinya tersebut.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Perjuangan Istri Yama Carlos untuk Bertemu Anak"
Post a Comment