/data/photo/2019/11/17/5dd0ed28b108a.jpg)
KOMPAS.com - Gunung Merapi kembali mengeluarkan letusan yang mencapai kurang lebih 1.000 meter dari puncak pada Minggu (17/11/2019) pukul 10.46 WIB.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bnecana (BNPB) Agus Wibowo mengungkapkan, pada pukul 13.00 WIB langit sudah bersih dari abu vulkanik pasca letusan Gunung Merapi.
"Jam 13.00 WIB sudah tidak ada lagi debu vulkanik di angkasa," ujar Agus saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (17/11/2019).
Sebelumnya, Agus mengatakan, daerah yang terdampak abu vulkanik ada di Desa Banyubiru Dukun, Magelang, Jawa Tengah.
"Daerah yang terdampak abu vulkanik ada di Desa Banyubiru Dukun, abu tipis," kata dia.
Baca juga: Gunung Merapi Meletus, Tak Pengaruhi Penerbangan
Kepala Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida, mengatakan, letusan tersebut masih terkandung awan panas.
"Ada awan panas, meskipun kecil. Karena masih ada material kubah lava yang terbongkar," ujar Hanik dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu.
Menurut Hanik, ada sejumlah potensi ancaman bahaya, yakni berupa luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif.
Melansir dari situs MAGMA Indonesia, gunung setinggi 2.968 mdpl ini teramati letusan dengan tinggi 1.000 meter dan warna asap.
Diketahui, dari aktivitas tersebut Gunung Merapi tingkat aktivitas berada di level II (Waspada).
"ada" - Google Berita
November 17, 2019 at 03:14PM
https://ift.tt/2qWiGIi
Update Letusan Merapi, Sudah Tidak Ada Debu Vulkanik - KOMPAS.com
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Update Letusan Merapi, Sudah Tidak Ada Debu Vulkanik - KOMPAS.com"
Post a Comment