JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus yang juga musisi Ahmad Dhani Prasetyo akan mengumpulkan korban persekusi di Jawa Timur dan sekitarnya untuk melaporkan ke Polda Jawa Timur.
"Nanti di Surabaya, akan ada lagi laporan dari korban-korban persekusi," ujar Dhani saat dijumpai di Kantor Bareskrim Polri, Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta, Jumat (19/10/2018).
"Nanti akan kami kumpulkan yang di Surabaya dan Jawa Timur yang dipukuli, yang diusir, yang kaosnya dipaksa untuk dilepas. Nanti kami akan memotivasi mereka agar berani melaporkan persekusi terhadap mereka," lanjut dia.
Baca juga: Mengaku Jadi Korban Persekusi, Ahmad Dhani Lapor ke Bareskrim
Menurut Ahmad Dhani, dirinya juga merupakan korban persekusi. Persekusi itu, kata dia, terjadi di Hotel Majapahit, Surabaya pada Minggu, 26 Agustus 2018 lalu. Namun, dia merasa termasuk beruntung karena persekusi dirinya tidak berujung pada kekerasan.
Dhani mengatakan, banyak aktivis gerakan #2019gantipresiden di Jawa Timur, khususnya Surabaya, yang sampai menjadi korban kekerasan.
Baca juga: Ahmad Dhani Lapor Polisi soal Persekusi dan Pengeroyokan yang Diterimanya di Surabaya
"Apa yang terjadi pada saya kan belum terjadi kekerasan. Seandainya saya nekat, pasti itu akan terjadi. Nah, tempat lain itu persekusinya masif," ujar dia.
Dhani juga mengklaim, memiliki video rekaman rekan-rekannya ketika menjadi korban persekusi. Rekaman video itu akan menjadi petunjuk dan memudahkan aparat kepolisian untuk mengusut tuntas perkara tersebut.
Dhani menegaskan, pengusutan atas kasus persekusi merupakan perintah dari Presiden Jokowi sendiri. Sebab, kata Dhani, Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian pernah menyatakan bahwa tindakan persekusi tidak boleh terjadi di Indonesia.
Polisi memberikan izin acara bagi panitia di lokasi Gladag dengan alasan ada tiga agenda yang bersamaan di lokasi Kotabarat.
Read More https://nasional.kompas.com/read/2018/10/19/19570161/ahmad-dhani-dorong-korban-persekusi-lapor-ke-polisi
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ahmad Dhani Dorong Korban Persekusi Lapor ke Polisi"
Post a Comment