Video Ciuman Beredar, Syahnaz-Jeje Dinyinyirin Warganet

VIVA – Adik bungsu presenter Raffi Ahmad, Syahnaz Sadiqah, telah resmi dinikahi oleh Ritchie Ismail atau yang lebih dikenal sebagai Jeje Govinda pada Sabtu, 21 April 2018. Akad nikah yang disiarkan langsung oleh situs Weddingku ini berlokasi di Pine Hill, Lembang, Bandung sekitar pukul 13.00 WIB. Sedangkan resepsi pernikahannya sendiri digelar pada malam harinya.

Jika saat akad nikah Syahnaz dan Jeje mengusung tema adat dengan busana pengantin Sunda Siger serba putih, di pesta resepsi keduanya memilih tema internasional. Syahnaz tampil anggun dan elegan dalam balutan gaun berwarna salem. Ia terlihat bak putri kerajaan, dengan tatanan rambut digelung ke atas.

Sementara Jeje kelihatan gagah dengan setelan jas lengkap berwarna hitam.

Dalam pesta resepsi pernikahan itu, keduanya juga sempat berdansa di tengah-tengah para tamu undangan yang hadir. Untuk menutup dansa tersebut, pasangan yang tengah berbahagia itu terlihat berciuman mesra.

Video dansa dan ciuman keduanya pun tersebar luas di media sosial Instagram. Hal ini lantas membuat Syahnaz dan Jeje dikritik warganet. Banyak yang menyebutkan bahwa berciuman di pesta pernikahan bukanlah budaya Indonesia dan tidak diajarkan agama Islam.

"Kadang bingung dg pernikahan jaman skrg..kalo spt ini lbh baik jgn bawa anak ke suatu pesta nikahan," ucap salah satu warganet.

"Itu dpan anak kecill.aduchh ortuny pd kmn itu," kata warganet lain.

"Yah fulgar banget mba, itu anak kecil didepan pada nonton Astagafirullah ????????," ujar warganet.

"Dalam Islam hukumnya dilarang memperlihatkan kemesraan berlebihan didepan umum, dan Ciuman didepan umum levelnya jauh diatas kemesraan berlebihan tsb. Terlebih ditonton banyak anak kecil. Bantu dido'akan sj semoga dua2nya setelah ini diberikan HidayahNya dan juga utk kita semua terutama Muslim banyak2 Istighfar dan terus belajar pendidikan Agamanya," tulis warganet.

"Islam mngajarkan walaupun sudah sah....tidak diumbar seperti itu..," ucap salah satu pengguna Instagram. (ase)

Let's block ads! (Why?)