Kasus Penipuan Suami Jadi Penyebab Perceraian Delia Septianti?

Kapanlagi.com - Delia Septianti resmi bercerai dengan suaminya, ia mengumumkan kabar ini lewat akun Instagram pribadi. Corry ibunda Delia pun membenarkan kalau putrinya telah bercerai dari Tofan. Bahkan sang Ibunda juga tidak menampik kalau kasus penipuan yang menimpa Tofan jadi salah satu penyebab keretakan rumah tangga Delia.

Tahun lalu, Tofan suami Delia dilaporkan seorang investor dengan dugaan penipuan dan penggelapan uang senilai Rp 1,8 miliar. Terungkap juga kalau pria yang sudah resmi menjadi mantan suami Delia itu juga memiliki hutang puluhan juta hanya beberapa waktu pasca menikah.

"Iya (kasus penipuan). Ya itu lah salah satunya. Nanti aja biar Delia yang jelasin ya. Faktor itu lah dia jadi didzalimi, namanya jadi rusak. Dari kecil sampai gadis tante membesarkan dia dengan nama baik. Setelah nikah kok begini, dia nggak ngerti apa-apa. Sebagai seorang istri, dia hanya di rumah. Yang istilahnya hanya dikasih gaji, untuk belanja segala macam. Dia itu istri penurut sebenarnya. Kasihan banget. Itu lah cobaan buat dia. Mudah-mudahan nanti dapat (pengganti) yang lebih baik," ungkap Corry ibu Delia Septianti saat dihubungi melalui sambungan telepon (30/4/2018).

Ibu Delia Septianti mengonfirmasi soal perceraian anaknya. © KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Diungkapkan sang Ibunda, Delia sendiri saar ini sudah tenang karena pengadilan telah mengabulkan perceraiannya, "Ya sudah tenang sekali. Udah putusan hampir satu bulan. Tapi kalau dia keluar (dari rumah) sudah hampir setahun. Sebagai orangtua, kita kasih dia kekuatan. Namanya anak ya biar dia kuat.

Proses cerai Delia Septianti ini ternyata berlangsung selama tiga sampai enam bulan. Menurut sang ibu, putrinya itu bahkan tidak meminta harta dan fokus pada perceraian saja karena ingin segera lepas dari Tofan.

"Iya (hanya cerai). Harta gono-gini apa yang di ini. Hanya cerai saja deh. Lepas dari semuanya, lepas dari penderitaannya deh. Dia sudah fokus punya butik, jualan, fokus ke sana saja supaya lupa," tutup sang ibu.