Separuh populasi semesta yang bakal lenyap jika Thanos berhasil mengumpulkan infinity stones dan menjentikkan jarinya, juga membuat Tony Stark menggunakan telepon lipat yang dahulu dikirimkan padanya oleh Steve Rogers alias Captain America.
"Tak peduli apa pun yang terjadi. Jika kau membutuhkan kami, jika kau membutuhkanku, aku akan datang," demikian janji Steve saat mengirimkan telepon jadul itu pada Tony, seiring dengan keputusannya menanggalkan identitas dan perisai Captain America.
Itu merupakan akhir Captain America: Civil War (2016).
Telepon lipat itu jadul untuk Tony yang hidupnya dikelilingi teknologi super canggih, namun tetap terbilang baru bagi Steve yang terbiasa hidup di tahun 1940-an. Captain America dibekukan pada 1945 selama hampir 70 tahun, sebelum 'dibangkitkan' Nick Fury.
Dalam Avengers: Infinity War, Steve Rogers adalah Steve Rogers. Separuh wajahnya tak lagi tertutup topeng biru dan tangan kanannya tak lagi memegang perisai bulat berlambang bintang. Ia bahkan mulai menumbuhkan berewok dan rambutnya gondrong.
Namun ia tetap menepati janjinya pada Tony, tak peduli sang Iron Man menyebut Avengers 'bubar' kepada Bruce Banner alias Hulk yang menghilang saat itu terjadi.
Saat telepon lipat yang hanya menyimpan satu nomor itu tersambung ke ponselnya, Steve memilih 'pulang' ke markas Avengers, meski taruhannya penjara pemerintah karena ia buron.
Memang bukan Tony sendiri yang meminta Steve kembali. Ia terlanjur sibuk menyelamatkan dunia dari Thanos. Adalah Bruce yang menemukan ponsel lipat yang selalu dibawa Tony ke mana-mana-bahkan sekadar lari pagi di lapangan-itu dan menelepon Sang Kapten.
Sayang, saat CNNIndonesia.com mencoba menelepon sungguhan nomor berkode negara Amerika Serikat itu, bukan Steve Rogers yang menjawab. "Panggilan Anda tidak dapat dilanjutkan," demikian keterangan yang muncul, menandakan nomor itu tidak benar-benar ada.
Angka 678 sendiri, yang menjadi awal nomor Steve, sejatinya eksis. Itu merupakan kode negara bagian Georgia di Amerika. Nomor telepon dengan awalan tiga nomor itu tersebar di Atlanta, Athens, Roswell, Alpharetta, Marietta, dan Smyrna, semuanya daerah di Georgia.
Seperti diketahui, Avengers: Infinity War memang melakukan pengambilan gambar di Pinewood Studio Atlanta dan bekerja sama dengan industri perfilman Georgia.
Penggunaan telepon lipat jadul dari Captain America: Civil War, bukan satu-satunya rujukan kepada film lain yang muncul dalam Avengers: Infinity War.
Film garapan Joe dan Anthony Russo yang sudah tayang di bioskop Indonesia sejak 25 April itu sarat akan rujukan terhadap 18 film lain di Marvel Cinematic Universe, mulai Captain America: The First Avenger sampai Thor: Ragnarok dan Black Panther. (rsa)
Read More https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20180429010636-220-294425/di-balik-ponsel-lipat-dan-nomor-steve-rogers-infinity-warBagikan Berita Ini
0 Response to "Di Balik Ponsel Lipat dan Nomor Steve Rogers 'Infinity War'"
Post a Comment