Search

Istri Pasha Ungu Sebut Kondisi di Palu Mulai Tak Kondusif

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada 28 September lalu tampaknya belum juga berakhir. Melalui postingan di Instagram, istri Wakil Walikota Palu Pasha Ungu, Adelia Wilhelmina, mengabarkan hingga saat ini gempa susulan masih terus dirasakan warga yang berada di Palu dan sekitarnya.

Tak hanya soal gempa, Adelia Wilhelmina juga memberi kabar terkini soal situasi di lokasi bencana. Melalui tulisan di Instagram Stories-nya, Selasa, 2 Oktober 2018, Adelia Wilhelmina menyebut situasi mulai tidak kondusif. Warga mulai mengeluarkan amarahnya akibat kelaparan dan kehausan. Istri Pasha Ungu ini pun berharap warga dapat meredam amarahnya agar tidak timbul kerusuhan.

"Di sini keadaan mulai tidak kondusif. Masyarakat mulai marah-marah mungkin dampak dari kelaparan dan kehausan. Kami sudah berusaha sebaik mungkin, kita sama-sama berjuang di sini dan juga korban... Mudah-mudahan masyarakat bisa meredam dan jangan berbuat kerusuhan," tulis Adelia Wilhelmina.

Lebih lanjut, istri Pasha Ungu ini menganggap musibah yang terjadi merupakan ujian dari Allah yang harus dihadapi dengan pasrah. Ia yakin Allah akan menolong seluruh warga yang menjadi korban dari musibah tersebut.

Baca: Pasha Ungu dan Istri di Pengungsian, di Mana Anak-anak Mereka?

Selain itu, Adelia Wilhelmina juga menyebut saat ini sudah banyak penerbangan pesawat kecil yang mulai beroperasi. Ia pun sempat diminta sang suami untuk meninggalkan kota Palu. Namun, sepertinya Adelia Wilhelmina tak rela meninggalkan suami bertugas sendiri. "Hari ini sudah ada pesawat kecil yang beroperasi... Dan banyak penerbangan dan suami suruh untuk pulang... Tapi berat hati ini bilang enggak enggak. Kasihan suamiku," tutup Adelia Wilhelmina.

TABLOIDBINTANG.COM

Let's block ads! (Why?)

Read More https://seleb.tempo.co/read/1132188/istri-pasha-ungu-sebut-kondisi-di-palu-mulai-tak-kondusif

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Istri Pasha Ungu Sebut Kondisi di Palu Mulai Tak Kondusif"

Post a Comment

Powered by Blogger.