Totalitas, Deddy Sutomo Tak Hiraukan Penyakit demi Film Sultan Agung

Bintang.com, Jakarta Meninggalnya aktor senior Deddy Sutomo terbilang mengejutkan. Pasalnya, belum lama ini, ia diketahui masih aktif terlibat syuting film Sultan Agung bersama beberapa aktor seperti Lukman Sardi dan Teuku Rifnu Wikana di Yogyakarta.

Lantaran integritasnya dalam seni peran itu pula lah yang akhirnya membuat kondisi Deddy Sutomo semakin menurun sebelum akhirnya meninggal dunia. Berdasarkan penuturan keluarga, peraih piala Citra Aktor Terbaik FFI 2015 lewat film Mencari Hilal itu meninggal dunia lantaran gagal jantung.

"Baru-baru ini diketahui (sakit jantung), memang dia itu memang nggak check up aja sih, memang selalu berjiwa muda kan, enggak pernah ngerasain," ucap Rendy Surindrapati, anak ketiga Deddy Sutomo di rumah duka, kawasan Puri Flamboyan Rempoa, Tangerang Selatan, Rabu (18/4/2018).

20150912-Pemenang FFB 2015-Bandung-Deddy Sutomo — Deddy Sutomo mendapat penghargaan sebagai Pemeran Utama Pria Terpuji FFB 2015 dalam film berjudul Mencari Hilal, Bandung, Sabtu (13/9/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)

"Masih sibuk bermain film Sultan Agung, film terakhir yang dimainkan itu. ya mungkin itu membuat dia lelah. Kita nggak tahu. mungkin karena kecapeakan ya, habis itu ya udah kondisinya menurun terus," terang Rendy melanjutkan.

Deddy Sutomo meninggal dunia pada pada Rabu (18/4/2018) pagi, saat tengah berada di rumahnya. Aktor berusia 77 tahun itu diketahui masih sempat menjalani rutinitas paginya yaitu menonton berita televisi sebelum ditemukan tak sadarkan diri saat tengah terduduk.

Setelah disemayamkan di rumah duka dan disholatkan, rencananya jenazah Deddy Sutomo akan segera dikebumikan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Kabar duka kembali menyelimut dunia perfilman Indonesia. Aktor senior Deddy Sutomo berpulang pada Rabu pagi ini. Anak ketiga Deddy, Randy Patih, menceritakan kronologi meninggalnya sang ayah pada awak media seperti berikut ini.

Let's block ads! (Why?)