TRIBUN-MEDAN.COM - Penabuh drum Metallica Lars Ulrich yang menandatangani album piringan hitam Metallica 'Master Of Puppets' untuk Presiden Joko Widodo menyebut pemberian itu "sangat keren."
Jokowi mendapatkan rekaman album ketiga Metallica itu dari Perdana Menteri Denmark Lars Løkke Rasmussen dalam kunjungannya ke Indonesia, yang berakhir Rabu (29/11).
"PM Rasmussen ini tahu kesukaan saya, Metallica," kata Jokowi menyusul pemberian piringan hitam band legendaris Amerika itu di Istana Bogor Selasa (28/11).
Penabuh Metallica yang berasal dari Denmark, Lars Ulrich melalui akun Instagramnya menyebut, "Ini sangat keren... Saya menandatangani album MOP (Master Of Puppets) kepada PM Denmark Lars Løkke Rasmussen untuk Presiden Indonesia Joko Widodo yang adalah penggemar berat musik rok dan menonton kami di Jakarta pada 2013."
"Musik benar-benar menghubungkan orang!!!" tulisnya dalam unggahan yang mendapat lebih dari 500 komentar.
PM Lars sendiri juga mengunggah foto pemberian hadiah itu di akun media sosialnya.
Ini diplomasi Metallica, tulis akun resmi kantor PM Denmark, Statsministeriet, @Statsmin.
Saat meninggalkan Indonesia, melalui akun Twitternya, PM Lars Løkke Rasmussen menulis, "Terima kasih atas keramahanmu Indonesia. Saya meninggalkan negaramu dengan kenangan fantastis."
PM Denmark ini sendiri mendapatkan rencong Aceh sebagai pemberian dari Indonesia.
Direkam di Denmark
'Master of Puppets' sendiri punya arti tersendiri bagi rakyat Denmark karena direkam di Kopenhagen pada 1985 dengan produser Flemming Rasmussen.
Joko Widodo ikut menyaksikan konser Metallica pada Agustus 2013, lebih dari 20 tahun setelah tampil pertama di Indonesia.
Read More http://medan.tribunnews.com/2017/11/30/bangganya-drummer-metallica-presiden-jokowi-terima-piringan-hitam-album-merekaBagikan Berita Ini
0 Response to "Bangganya Drummer Metallica, Presiden Jokowi Terima Piringan Hitam Album Mereka"
Post a Comment