Ini Alasan Kenapa Ivan Gunawan Bilang Netizen Mudah Dibegoin

Kapanlagi.com - Beberapa waktu lalu ramai diberitakan kalau pedangdut Ayu Ting Ting akan segera menikah. Desas-desus ini muncul saat desainer Ivan Gunawan posting foto gaun pengantin rancangannya yang dia buat untuk Ayu. Gaun itu memang untuk Ayu, tapi bukan untuk pernikahan melainkan hanya properti untuk sebuah film. Setelah terungkap fakta sesungguhnya, banyak netizens yang merasa dibohongi dan marah-marah di akun Ivan.

Ivan membantah apa yang dia lakukan itu sebuah gimmick, baginya itu hanya sebuah bentuk promosi film yang sudah memakai jasanya. Pria yang biasa disapa Igun itu lalu bilang kalau tidak suka dengan apa yang dia lakukan di media sosial cukup unfollow Instagram-nya. Ivan juga ketahuan membalas komentar seorang netizen dengan bilang kalau warganet sekarang mudah dibodohi.

"Oh iya saya bales. Kemaren saya abis dari Bali, saya dibilang paus. Saya kasih aja emoji teongteong. Jadi gini ya, netizen dengan gampangnya menghujat saya, menghina. Menurut saya, dibilang paus itu penghinaan buat saya. Kenapa orang bisa dengan mudah menghina kita, tetapi kita nggak bisa menghina mereka? Buat saya itu harus ada ganjarannya dan saya juga selalu nge-DM orang-orang yang nggak pantas mengeluarkan kata-kata," ujar Ivan saat dijumpai di kawasan Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (29/1).

Ivan sering nasihati netizens © KapanLagi.com®/Bayu Herdianto

Ivan saat ini sedang mencari pemilik sebuah akun yang menurutnya sudah sangat keterlaluan dalam mengeluarkan komentar di media sosial hingga membuatnya geram. Dia pun akan melakukan langkah selanjutnya agar pemilik akun tersebut jera. Ivan lalu cerita pengalamannya pernah memberi nasihat kepada seorang netizen dengan cara menelepon.

"Saya, netizen, haters, sama-sama warga negara. Kita sama-sama punya hak buat hidup tenang, bahagia. Saya paling nggak suka kalau saya hidup di bawah tekanan. Saya nggak pernah takut dengan siapapun kalau saya benar. Karena saya pernah saking tulisan itu tidak pantas, saya pernah telepon orangtuanya, saya dapat nomornya. Saya nasihati orangtuanya dan mereka itu rata-rata anak 20 tahun. Jadi buat saya anak 20 tahun, kalian bukan siapa-siapa ngomentarin saya bego. Makanya saya bilang belajar deh yang pinter biar dapat beasiswa. Sudah nggak mampu sekolah, bisanya menghujat orang, gimana bangsa ini mau maju coba?" kata Ivan berpendapat.

Saat ditanya apa yang dilakukan pemilik akun, Ivan menolak menjelaskan. "Oh, kalau saya tulis di sini aja mungkin kamu edit. Jadi, sesuatu yang sangat tidak pantas. Makanya saya pengin tahu akun ini siapa, apa yang melatarbelakangi bikin kata-kata seperti itu, karena awalnya, kalau saya block-block-in terus, kayaknya orang yang sama. Makanya saya pengin tahu," pungkasnya.