Jakarta, Beritasatu.com - Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Elly Silaban mengatakan, sebanyak 2,1 juta buruh di Indonesia yang sudah terdampak virus corona atau Covid-19. Bila Covid-19 ini masih terus berlanjut hingga Juni 2020, diperkirakan 5 juta buruh akan terdampak langsung.
“Tadinya kita tidak berpikir bahwa akan ada Covid-19 yang menghantam hampir 2.100.000 yang sudah terkena dampak secara langsung formal dan informal. Menurut kami akan ada 3- 5 juta kalau ini berlangsung sampai bulan Juni,” ujar Elly Silaban kepada Beritasatu.com, di Jakarta, Jumat (1/5).
Atas kondisi itu, tutur Elly, serikat buruh ini memikirkan dan fokus pada hak normatif soal upah, jaminan sosial, kontrak para buruh. Ternyata saat Covid-19 belum mereda, buruh dikejutkan RUU Omnibus Law.
Baca Juga: Buruh Sektor Logam Sampaikan Tiga Tuntutan Lewat Medsos
“Kami tidak menolak semuanya, kami hanya selaku akltivis serikat pekerja, butuh kami menyoroti paling besar rancangan UU ketenaga Kerjaaan dimana ada beberapa pasal yang kami lihat jauh lebih buruk dari UU 13/2003,” katanya.
Elly berharap setelah perwakilan buruh bertemu dengan Presiden tanggal 22 April di Istana diharapkan ada penundaan pembahasan RUU Omnibus Law.
Baca Juga: Minta Omnibus Law Dibatalkan, Buruh Gelar Rapat Online Akbar
“Kami minta ke beliau (Presiden Jokowi) untuk menunda pembahasan itu biar fokus ke penanganan Covid-19 dan PHK buruh, bagaimana nanti pemulihan persiapan pandemi, lalu DPR fokus saja juga mengawasi uang Rp 405 triliun itu untuk mengatasi pandemik,” ujar Elly.
Seharusnya, tegas Elly, pemerintah fokus menangani pendemi Covid-19 daripada sibuk memikirkan UU yang baru. “Siapa yang datang inverstor di zaman ini, karena semua Negara kena dampak Covid-19. Jadi saya kira tidak ada artinya memburu mengetok UU baru karena sudah tidak masuk akal,” katanya
"ada" - Google Berita
May 01, 2020 at 01:33PM
https://ift.tt/2VTvSuh
KSBSI Sebut Ada 2,1 Juta Buruh Terdampak Covid-19 - Suara Pembaruan
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "KSBSI Sebut Ada 2,1 Juta Buruh Terdampak Covid-19 - Suara Pembaruan"
Post a Comment