"Tentu saya kaget, karena ternyata belum diberikan izin. Memang izin ini adalah tugas dari kepolisian. Saya juga sempat mendengar dari panitia yang telah lama meminta izin, yang seharusnya diberikan izin cepat," kata Fahri Hamzah saat datang di Grand City Surabaya, Minggu (10/3/2019).
Konser bertajuk 'Hadapi dengan Senyuman' itu dijadwalkan berlangsung mulai pukul 19.00 WIB. Namun dua jam sebelum konser dimulai, ratusan petugas kepolisian mendatangi venue di Grand City. Mereka tidak mengizinkan konser digelar karena pihak panitia belum mengantongi izin keramaian dari Polrestabes Surabaya.
"Kita cukup prihatin dengan kejadian malam ini. Saya tidak menyangka juga kepolisian ternyata bertindak sejauh ini. Cukup jauh seperti ini dengan lampu dimatikan, AC dimatikan, eskalator dimatikan, liftnya dimatikan saya tidak menyangka. Tadi juga saya lihat video jika bawa anjing dan sebagainya," imbuh Fahri.
Fahri berharap, apa yang dilakukan pihak kepolisian murni karena adanya pelanggaran yang dilakukan panitia terkait penyelenggaraan konser solidaritas tersebut. Bukan karena alasan-alasan lain.
"Sekali lagi saya agak kaget dengan tindakan kepolisian malam ini. Dan kalau ini memiliki motif-motif yang non atau di luar tugas kepolisian yang dititipkan misalnya oleh pejabat-pejabat politik tertentu baik secara langsung maupun tidak langsung tentu lebih menyesalkan lagi tindakan kepolisian kita," lanjut Fahri.
Fahri tiba di Grand City pukul 20.00 WIB usai sidak dari Rutan Klas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo. Ia yang sempat bertemu Ahmad Dhani di rutan mengaku telah membeli tiket dan ingin menonton konser tersebut.
"Saya juga beli tiket dan ingin mendengarkan penampilan dari penyanyi dan seniman kita malam ini. Khususnya lagu-lagu Dewa. Kita adalah Baladewa memang ingin bernostalgia malam ini," pungkasnya.
(sun/fat)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Konser Solidaritas Ahmad Dhani Belum dapat Izin, Fahri Sesalkan Sikap Polisi - detikNews"
Post a Comment